Terrorblade dalam Meta Pro Scene: Apakah Masih Jadi Pilihan Utama?

www.veronicaturnermddelegate.com – Terrorblade adalah salah satu hero carry klasik di Dota 2 yang sering disebut sebagai “raja ilusi.” Dalam sejarah kompetitif, hero ini telah membawa banyak kemenangan dramatis di berbagai turnamen besar seperti The International dan DPC Major. Namun, dengan terus berkembangnya meta dan rotasi patch yang dinamis, pertanyaannya sekarang: apakah Terrorblade masih menjadi pilihan utama di scene pro Dota 2 saat ini?

Performa TB di Patch Terbaru: Masih Konsisten tapi Situasional

Dalam beberapa patch terakhir (termasuk 7.35 dan 7.36), Terrorblade tetap berada di posisi yang cukup stabil dari segi pick rate maupun win rate. Hero ini masih sering muncul di turnamen profesional, meski tidak sepopuler tempo carry lain seperti Morphling, Luna, atau Juggernaut.

  • Pick Rate: Tidak setinggi dulu, tapi tetap dipilih oleh tim-tim yang memiliki pemain spesialis TB seperti Arteezy atau 23savage.
  • Win Rate: Relatif solid, terutama di tangan tim yang mampu bermain sabar dan melindungi carry hingga late game.
  • Situasional: Dipilih terutama saat lawan tak memiliki banyak AoE burst atau counter ilusi.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa Terrorblade masih efektif, tetapi lebih cocok untuk draft tertentu dan bukan lagi pick yang fleksibel seperti era TI8–TI10.

Kekuatan Utama yang Masih Dipertahankan

Meskipun bukan pick universal, TB tetap disukai di scene kompetitif karena beberapa keunggulan berikut:

  • Scaling kuat ke late game: Salah satu carry yang bisa 1v5 jika dibiarkan farming bebas.
  • Power spike Metamorphosis: Menjadikan TB kuat dalam push, war objektif, dan Roshan.
  • Ilusi efektif dengan item: TB memanfaatkan item seperti Manta, Skadi, dan Butterfly jauh lebih baik dibanding banyak hero lainnya.

Keunggulan Raja99 Slot ini membuatnya tetap relevan, terutama ketika tim ingin memainkan strategi push map yang disiplin dan menghindari early game brawl.

Kelemahan dalam Meta Cepat dan Fleksibel

Di sisi lain, meta kompetitif saat ini cenderung lebih cepat, agresif, dan mengandalkan tempo hero yang bisa online di menit 15–20. Ini menjadi masalah utama bagi TB, yang membutuhkan waktu untuk farming aman.

  • Lemah terhadap early rotation: Jika gank lawan aktif di jungle, TB kesulitan scaling.
  • Tidak fleksibel: Tidak bisa di-flex ke posisi lain selain safelane core.
  • Rentan terhadap AoE burst: Seperti Ember, Leshrac, atau Timbersaw yang bisa menghancurkan ilusi dan mengganggu farm.

Banyak tim kini lebih memilih carry seperti Faceless Void, Chaos Knight, atau Ursa yang bisa war lebih cepat dan fleksibel dalam draft.

Analisis Draft: Kapan TB Masuk ke Meta Draft?

Dalam turnamen besar, TB cenderung dipilih saat:

  • Musuh tidak memiliki AoE clear atau silence burst.
  • Tim memiliki support yang bisa menjaga jungle dan melindungi TB (seperti Oracle, Warlock, atau Undying).
  • Strategi tim mengarah pada 4-protect-1 dengan space creator aktif dari posisi 2 dan 3.

Hero Rajaslot 777 ini bekerja sangat baik dengan hero yang bisa menahan game atau mengontrol peta seperti Magnus, Tidehunter, dan Pangolier.

Kesimpulan: Masih Layak, Tapi Bukan Pilihan Universal

Di meta kompetitif 2025, Terrorblade masih menjadi pilihan yang kuat, tapi bukan pick instan seperti dulu. Ia lebih cocok dalam strategi yang dibangun khusus untuknya, dengan tim yang memahami kekuatan dan kelemahannya secara menyeluruh. Jika kamu adalah pemain yang sabar dan punya koordinasi tinggi dalam tim, TB tetap bisa menjadi senjata mematikan di late game.

Singkatnya, ya—Terrorblade masih layak di scene pro, tapi bukan lagi raja tanpa tanding. Di tangan pemain yang tepat, dia bisa jadi penentu kemenangan, tapi butuh draft yang mendukung dan waktu untuk berkembang.